Friday 5 October 2012

KPK isn't Alone!!!

1 comments
 "Save KPK!!! Save Indonesia!!! Save Polri!!! Tangkap Jenderal!!! Sekarang Juga!!!" Terdengar lantang disuarakan oleh teman-teman pergerakan di depan Gedung KPK siang ini. Teman-teman pergerakan yang terdiri dari gabungan beberapa elemen kelompok masyarakat, dari buruh, dari pemuda pemudi, dari mahasiswa dan beberapa kelompok lainnya, bersatu dan mengorasikan satu tujuan yaitu upaya penyelamatan KPK. Hari Jumat, 5 oktober 2012 sekitar pukul 13.00 WIB, tepat di depan Gedung KPK teman-teman memulai aksinya, dengan membawa beberapa kertas yang bertuliskan kritikan-kritikan terhadap permasalahan yang saat ini tengah membelit KPK, ya KPK sebagai Komisi Pemberantas Korupsi saat ini tengah diserang kanan kiri oleh lembaga-lembaga lain yang ada di Indonesia, terutama oleh Polri dan DPR RI. 

Seperti yang kita ketahui Polri saat ini tengah tersandung kasus korupsi Simulator SIM, reaksi perlindungan terhadap "konco dewe" yang dilakukan oleh Polri yang terlihat melalui sikap Polri yang jelas-jelas menolak penyelidikan KPK terhadap Irjen Djoko Susilo jelas membuat gerah KPK, disaat yang bersamaan DPR RI yang seharusnya mendukung segala sesuatu yang berdampak baik dalam kehidupan Rakyat, sekarang justru melemahkan sesuatu yang sudah terbukti mempunyai dampak baik dalam kehidupan Rakyat. KPK dengan track recordnya dalam upaya pemberantasan korupsi jelas membuat getar getir mereka. Hal inilah yang kemudian mendorong teman-teman pergerakan dalam melakukan aksinya, untuk menyelamatkan KPK yang juga menyelamatkan Indonesia, menyelamatkan Polri yang juga berarti kita harus menangkap Jenderal-Jenderal Korupsi, dan tindakan tersebut harus dilakukan sekarang juga..  

Beberapa rangkaian aksi dilakukan oleh teman-teman pergerakan, mulai dari aksi cap jempol darah pada kain putih 2x5 m yang menandakan bahwa rakyat siap menumpahkan darah pada siapa saja yang berusaha melemahkan kinerja KPK, orasi-orasi yang disampaikan oleh beberapa tokoh perwakilan seperti peneliti politik lawas, mantan wakil ketua Bawaslu tahun 2009 serta--salah satunya putri almarhum GusDur, yang mengatakan bahwa "Karena kami mencintai KPK, karena kami mencintai Polri, karena kami mencintai Indonesia maka kami melakukan aksi ini, karena Korupsi tindakan kejahatan yang paling rendah dan sangat merugikan rakyat harus diberantas, secepat dan sesegera mungkin."--serta aksi pembacaan pusi Wiji Thukul oleh salah seorang teman pergerakan, serta beberapa nyanyian-nyanyian yang didendangkan beraroma perlawanan, salah seorang personil band "efek rumah kaca" juga ikut serta memeriahkan aksi perlawanan ini. Aksi yang berlangsung sampai sore hari ini berlangsung tertib, aman dan lancar, harapan kedepannya semoga apa yang dicoba diperjuangkan oleh teman-teman pergerakan bisa menyentil otak-otak para pendukung korupsi dan membuat mereka sadar bahwa KPK is not alone!!!


1 comment:

  1. Mantap! singkirkan tikus-tikus birokrasi yang menggerogoti kekayaan negara. wajar bila terkait korupsi ini warga NU gerah dan melalui pengurus besarnya, PBNU, diwakili Said Agil Siradj, mempenetrasi sebuah tekanan bernada 'civil disobedience' atau pembangkangan sipil dari hasil bahtsul masail. Warga NU mengancam untuk menolak bayar pajak nasional. jika ini terjadi tentu akan sangat mengerikan, mengingat NU adalah ormas terbesar di Indonesia. Save KPK!

    ReplyDelete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...