Thursday 4 October 2012

After Raining di Kota Lain

0 comments

Menikmati dini hari setelah hujan di kota tersibuk di Indonesia. sedikit bau sampah dari sungai tetangga menusuk hidungku, sedikit suara mobil yang terdengar masih melaju dijalanan, sedikit bayangan hitam yang awalnya kukira adalah kucing ternyata tikus, dan sedikit suara pecinta malam yang masih mengobrol mendiskusikan entah apa itu.
Yup, 3 hari sudah aku berada di kota ini, sempat shock dengan traffic yang terasa memburu, padahal sama yang terdengar suara mobil, motor, truk dan bis yang biasa terlihat di kotaku, tetapi kenapa berbeda, ketika berjalan serasa terburu dengan waktu, padahal trotoarnya juga sama seperti di kotaku.
Semua orang dikejar waktu di kota ini, bahkan hujan pun serasa dikejar olehnya, sekali hujan "bresssss" tidak lama berhenti sudah, rasanya hujan tau waktunya untuk menghujani kota ini hanya sebentar. tetapi tetap saja banyak orang yang berbondong-bondong datang ke kota ini, termasuk aku, kebanyakan datang dalam mengemban misi hidup lebih mapan. Tidak bisa disangkal memang, banyak pusat industri dan perekonomian berada di kota ini, ketidakmerataan inilah yang menjadikan kota ini sibuk.Banyak yang berhasil banyak juga yang seperti hujan,"breessss" dan hilang. Salah seorang temanku yang sudah berjuang di kota ini jauh lebih dulu mengatakan, harus kuat dan tetap berjuang karena disini benar-benar hutan,siapa yang lemah hanya akan menjadi hujan. Aku..hmmm...mari kita lihat kemana ini berlanjut, satu yang pasti harus tetap kuat dan berjuang dan jangan menjadi hujan kota ini!!!


Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...